Kemulayaan Membawa Damai Bagi Kotaku Dan Negriku Dalam Perayaan Nataru 2024

Perayaan natal dan tahun baru 2024 serta doa bagi bangsa bersama umat kristiani kota batu.

Kota Batu |  Meriah gegap gempita semarak gelaran acara Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan tema Kemulyaan Membawa Damai Bagi Kota Dan Negriku, Acara berlangsung di gedung Elohim Sekolah Alkitab Batu, Jl. Raya Beji Desa Beji Kota Batu. Pada Senin malam 22/01/2024.

Acara yang di Gagas oleh BKSG ( Badan Kerja Sama Gerejawi) ini di awali dengan sambutan dan di lanjutkan dengan pujian-pujian Rohani yang melibatkan puluhan talent dari beberapa perwakilan gereja-gereja se kota batu yang bejumlah 39 Gereja dan 16 Lembaga.

Tampil di hadapan ribuan penonton yang begitu memukau dan sangat meriah. Ada sekitar 2200 Orang jemaat beserta tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut dan di dukung oleh Tim Keamanan dari Kesatuan  Banser dan Pecalang sebagai bentuk kerukunan serta keharmonisan antar umat beragama di Kota Batu.

Dra. Triwahyuni Widiestuti Sekretaris BKSG Kota Batu Periode Ke tiga Mengatakan bangga dan berterimakasih atas dukungan semua pihak yang turut mengsukseskan acara hari ini.

” Saya sangat senang dan bangga karena acara Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini lebih meriah dari tahun sebelumya sebab kendala Pandemi Covid, Saya berterimakasih juga kepada Pemerintah Kota Batu yang juga ikut mendukung acara yang penuh dengan kerukunan, kedamaian serta keharmonisan bersatu dalam kasih Allah” Ungkapnya.

Kidung-kidung Rohani terus di lantunkan di sela-sela Sambutan dan juga pelantikan pengurus BKSG Kota Batu Periode 2024 – 2029.

Salah satu lagu yang menarik adalah 

” Endahing Seduluran ” Yang menyampaikan pesan Indahnya persaudaraan yang harmonis, meskipun berbeda-beda golongan, suku, ras dan agama namun tetap bersatu dan rukun.

” Salah satu lagu yang menarik dalam tampilan malam ini adalah Endahing Seduluran yang menceritakan tentang indahnya kerukunan antar umat beragama yang indah dan harmonis terutama pada saat ini memasuki tahun politik, Saya berharap agar semua umat tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan dan golongan namun tetap kompak menjaga kedamian serta keragaman” Pungkas Triwahyuni yang juga penggiat sosial  Advokasi Anak dan juga penggiat budaya kota batu.

Endahing seduluran manut rehing Pangeran, sami dene ngajeni wah mbiyantoni, nadyan bedo agomo wah golongan, tunggal roso pambekan prikamanungsan.

{ Red/Adiant }