Kab. Malang | Bupati Malang Sanusi secara resmi membuka Tumenggung Festival Al-Banjari Piala Bupati Malang 2023,dengan tema “Gema Sholawat,Generasi Muda Berakhlak”,bertempat di Dusun Ndoro RT.22,RW 03,Desa Karangwidoro,Kecamatan Dau,Kabupaten Malang,Sabtu,18 November 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian HUT Ke-1263 Kabupten Malang.Dalam dibuka dengan sosiali gempur rokok ilegal,sebagi pemateri Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Malang.
Dikesempatan ini,Bupati Malang memberikan aspresiasi dan perhargaan setinggi-tingginya, kepada pihak yang ikut mendukung serta berpartisipasi dalam gelaran Tumenggung Al Banjari Piala Bupati Malang 2023.
“Kami mengapresiasi karena selain sarana dakwah syiar Islam,kegiatan ini juga merupakan manifestasi dalam rangka mencetak serta melestriakan budaya kesenian,serta dapat mewujudkan suasana masyarakat yang agamis di Kabupaten Malang,”tuturnya.
Lebih lanjut,Pihaknya merasa bangga jika pemuda mau bergerak,berkreatifikasi , dan berbuat. Sanusi menilai manusia itu dilihat dari kegiatan dan perbuatannya.
“Sejauh mana pemuda bisa berkontribusi untuk jadi harapan dan pimpinan bangsa kedepan.Nanti tergantung karya dan kreatifitasnya jadi pemuda,”imbuhnya.
Bupati Malang sangat berharap banyak pada pemuda di wilayahnya.Dia menyebutkan pemuda harus berani menjadi keterwakilan pemimpin di daerahnya,bahkan tingkat pusat.
“Semoga pemuda yang tergabung di KNPI,kelak menjadi pemimpin didaerahnya masing-masing.Lebih bangganya lagi jika di kemudian hari ada yang jadi Presiden,”terangnya.
Ada hal yang menarik dalam pagelaran Tumenggung Festival Al Banjari Piala Bupati Malang kali ini,karena piala bergilirnya merupakan tongkat komando.
Pada kesempatan ini Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarak menjelaskan,tongkat komando merupakan simbol bahwa massa depan ditangan pemuda.Untuk penyelenggaraan festival yang diselenggarakan melalui Pimpinan KNPI tingkat kecamatan itu,Dia menegaskan akan terus digulirkan rutin tiap tahunnya.
“Penampilan terbaik berhak nantinya memegang tongkat komando sampai setahun kedepan,karena festival ini agenda rutin.Jadi tongkat komando bisa berpindah,dengan filosi kempimpinan harus di berikan kepada orang yang mampu generasi berikutnya,bukan dipegang orang yang itu- itu saja.Demikian semoga jadi catatan bersama,Indonesia di tangan pemuda akan lebih baik lagi,”pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan kali ini,Bupati Malang Sanusi, Ketua DPD KNPI Kabupten Zulham Akhmad Mubarak beserta jajarannya,Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang beserta jajarannya,Camat Dau Hadi Sucipto,Kepala Desa Karangwidoro Kasmariadi,Pejabat Fungsional ahli pertama Bea Cukai Malang Mita Aditya Wardhani,Mahasiswa-Mahasiswi UNIBRAW,Banser,Ansor,Pemuda Pancasila,peserta Tumenggung Festival Al-Banjari,Tokoh agama,masyarakat dan sebagainya.
{ Red/Ndr }