Senin, 6 Jan 2025
Nasional

Batu Bisnis Festival Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkatkan Poduk Lokal

Pemerintah Kota Batu. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaring minat Investor di kota batu melalui kegiatan berskala Nasional.

Kota Batu | Event Gebyar #2 Batu Bisnis Festival 2024 resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Batu,  pada selasa siang (28/5/2024). Acara ini digelar selama 5 hari, mulai Selasa 28 Mei hingga Sabtu 1 Juni 2024, di Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Dinas Pariwisata selaku penyelenggara didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI , di kuti oleh instansi pusat, Provinsi, kabupaten, kota, BUMN, BUMD, swasta, hingga perguruan tinggi serta masyarakat pelaku UMKM sebagai salah satu basis pertumbuhan perekonomian.

Event ini meliputi pameran produk kreatif dan UMKM Kemenkop dan UKM RI, pameran produk unggulan nusantara, bisnis, investasi pariwisata, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, olahraga, pelayanan publik, perguruan tinggi, start up, pertanian dan kesehatan.

Selain itu juga dimeriahkan dengan forum investasi, bisnis dan wisata nusantara, festival kuliner, festival olahraga wisata Kota Batu, gelar seni dan budaya, performance music dan tari, lomba bisnis dan pariwisata SMKN, lomba kreasi video IG, lomba mewarnai, dan pemberian penghargaan bagi stan terbaik.

Drs. Arief As Siddiq menyampaikan tujuan digelarnya Batu Bisnis Festival 2024 adalah untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk lokal, membantu pengusahanya untuk mempromosikan dan memperluas pasar, menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Event ini tentunya sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Kita harus terus mengeksplor potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendukung dan mendorong pengembangan pariwisata di Kota Batu,” Ucap Arief As Siddiq Kadisparta Batu.

Pada tahun 2023, Kota Batu telah mencatatkan 10 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Karena itu pada tahun ini, Pemkot Batu menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisata menjadi 11 juta wisatawan atau lebih.

“Salah satu fokus utama dalam Batu Bisnis Festival adalah pengembangan wisata berbasis hutan. Kota Batu memiliki banyak kawasan hutan yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Diantaranya seperti Payung Reborn dan Sunrise Spot di Dusun Brau yang bisa dikelola menjadi destinasi wisata baru”. Terangnya.

Lanjut Arief, dalam acara ini sekaligus dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam pengembangan destinasi wisata, antara Dinas Pariwisata Kota Batu dengan Perum Perhutani KPH Malang.

“Perhutani sudah membuka pintu selebarnya untuk berinvestasi di kawasan hutan. Jika di kelola dengan baik, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru,” Ujar Arief.

Sesuai arahan Presiden di acara peluncuran INA DIGITAL, untuk memudahkan para investor, pemerintah Kota Batu telah menerapkan sistem Single Windows guna merampingkan sistem digitalisasi agar lebih praktis serta mudah di akses dan lebih cepat.

Pada triwulan kedua tahun 2024, Kota Batu telah melebihi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp437,5 miliar.

Pemerintah berharap target PAD di tahun 2024 bisa melampaui  800 miliar rupiah. Untuk mencapai target tersebut, sinergitas dan koordinasi dari semua pihak sangat diperlukan. 

Dalam kesempatan yang sama Loesy Triana KPH Malang Menjelaskan tentang pentingya menejerial pengelolahan wisata payung yang kondisi saat ini sempat mengalami penurunan.

“Selain kerjasama antara KPH dengan Masyrakat nantinya kami juga akan memberikn pelatihan menejerial agar pengelolahan wisata di payung menjadi lebih baik. Kerja sama dengan sistem Tripartite, yaitu masyarakat, pemerintah dan investor. Total luasan lahan yang di kerja samakan seluas kurang lebih 3600 Meter Persegi dengan 63 Unit lapak dagang”. Terang Loesy.

“Masyarakat sekitar wisata payung selama ini sangat membantu dalam hal pengawasan lingkungan hutan manakala terjadi kebakaran dan longsor, masyarakat dengan sigap melakukan tindakan pemadaman bekerjasama dengan Instansi-instansi terkait”. Terangya lebih lanjut.

Selain dihadiri Pj. Wali Kota Batu, turut hadir juga Forkopimda, Kepala perwakilan BI, OJK Malang, Perum KPH Malang, Perwakilan Kementerian Perdagangan Koperasi, Kepala Perhutani, Kepala Bank Jatim Kota Batu, Ketua PHRI Kota Batu dan Ketua Harley Davidson Malang Raya. 

{Red/Nrjmt}

 



Baca Juga