Minggu, 22 Des 2024
Sosial

Menuju Pertaubatan Ekologi Ngruwat Dan Bersih Sungai

Komunitas KALIKU Bekerjasama dengan Masyarakat Kelurahan Tanjungsekar dan Pemerintah Kota Malang Gelar acara Ngruwat dan Bersih sungai.

Kota Malang 05/06/2024 | Kelompok Aktivis Lingkungan Hidup dan Kelestarian Budaya Komunitas KALIKU dan GMNI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama beberapa instansi yang terdapat di Kota Malang sukses menggelar acara Ngeruwat Kali Mbatatan, Suguh Punden & Bersih Sungai berlokasi di Jl. Ikan Gurami, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. 

Acara di selenggarakan pada Minggu pagi 02-06-2024. Berlangsung meriah sekaligus Khidmat. Acara di hadiri PJ. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. di dampingi Wakil Ketua DPRD, Danlanal 05, Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Serta Masyarakat.

Acara di awali dengan senam pagi bersama warga dan di lanjutkan dengan  prosesi Ritual Adat dengan membawa sesaji Uborampe ke Punden setempat oleh para tokoh Warga.

Acara pembukaan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Dengan suguhan tarian tradisional yang di bawakan oleh Candik Ayu yang berasal dari Surakarta Jawa Tengah.

Pembukaan di lakukan dengan pemotongan tumpeng oleh  PJ Wali Kota Malang kepada Ketua Pelaksana Gun Widodo yang juga merupakan ketua komunitas KALIKU. 

Acara inti bersih sungai dilakukan bersama seluruh pejabat dan masyarakat Tunjungsekar yang turut hadir dalam acara tersebut. 

Kemudian acara di tutup dengan makan bersama pada pukul 11.00 WIB, dengan sajian menu istimewa yang dimasak oleh Ibu-ibu Kelurahan Tunjungsekar.

Gun Widodo Ketua Komunitas KALIKU Senang dengan kegiatan ini yang di dukung penuh oleh Warga Maayarakat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedian kami sebagai warga masyarakat malang terhadap lingkungan, saat ini kami memebersihkan Daerah aliran sungai (DAS) sepanjang kurang lebih 1 Km. Dengan melibatkan sekitar 300 Orang. Kegiatan ini sudah berjalan sejak lima tahun lalu, dukungan dari pemerintah kota cukup baik, DLH memberikan satu unit Gergaji  Senso dan PJ. Walikota membantu konsumsi. Danlanal 05. Malang juga paling aktif terlibat langsung dalam setian kegiatan Komunitas KALIKU.”.Jelas Om Gun panggilan akrabnya.

PJ. Walikota Malang mengapresiasi serta mendukung penuh acara yang di selenggarakan oleh Komunita KALIKU. Bersama seluruh elemen Masyarakat yang terlibat langsung.

“Selain menjadi tujuan kita bersama, bersih sungai adalah sebagai upaya antisipasi banjir, karena ngruwat bagian dari budaya kita yang harus kita pertahankan. Kita tidak bisa meninggalkan tradisi jawa. Dengan ruwatan ini harapannya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan terutama banjir akibat luapan banjir dari sungai”. Tutur Wahyu.

Lebih lanjut PJ. Walikota menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan kepedulian serta kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih lestari.

“Untuk menyadarkan dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup, salah satunya melalui kegiatan bersih-bersih sungai ini. Karena jika tidak kita rawat, bisa mengakibatkan timbulnya bencana alam. Sebaliknya, jika kita rawat dengan baik sungai bahkan bisa menjadi daya tarik,” Tuturnya lebih lanjut.

KALIKU dengan jargon “Kaliku ya Kalimu, Dijaga Dirawat Bersama” merupakan sebuah komunitas peduli lingkungan yang aktif sejak bulan Agustus 2019. hingga saat ini terus Eksis dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup terutama DAS (Daerah Aliran Sungai) dan telah Ratusan kali melaksankan kegiatan bersih sungai.

(Adiant) 

 

 



Baca Juga