Masyarakat desa toyomerto Desa Pesanggrahan Kota Batu bersiap menyambut datangnya musim hujan dengan menyiapkan ribuan bibit tanaman pohon buah.
Warga yang tergabung dalam kelompok Tani Hutan (KTH) dalam naungan LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) pada hari Selasa tanggal 26 November 2024. Bersama-sama bergotong royong menata lahan untuk menampung sekitar 2500 bibit pohon Alpokat berbagi jenis varian yang cocok untuk ditanam pada ketinggian diatas 1000 MDPL.
Antara lain, Has, Pameling, Bokong hat, Buccaner, Cuba, Filipina, Suep, Hongok dan
Sab 034.
Ahmad Dhani Kamituo Dusun Toyomerto Desa Pesanggrahan, Kota Batu sangat mendukung rencana penanaman ribuan bibit pohon buah sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahan pangan yang digagas oleh Pemerintah pusat.
p
“Kami sebagai salah satu bagian dari pemerintahan Desa Pesanggrahan, menyambut baik dan senang dengan adanya kesiapan penanaman ribuan pohon buah yang akan segera dilaksakanan pada saat musim penghujan”. Ucap Kamituo.
“Di Dusun Toyomerto ini ada Dua RW, Delapan RT dan ada 278 Rumah diharapkan semua warga turut serta mendukung dengan senantiasa menjaga dan merawat lingkungan hutan agar tidak terjadi bencana longsor”. Jelas Kamituo.
Dalam kesempatan yang sama Muhamad Syaifudin menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa atas dukungannya kepada LPHD.
“Kami selaku Lembaga Pengelolah Hutan Desa (LPHD) Berterimakasih kepada Pemdes, yang telah mendukung kegiatan ini dengan memberikan 2500 Bibit Pohon, sebagai salah satu program ketahan pangan dan sebagai bentuk penyelematan area tangkapan sumber mata air, dengan menerapkan tiga aspek, Ekologi, Ekonomi dan Sosial”. Jelas Udin Aktivis Penggiat Lingkungan Hidup.
“Kawasan yang ditanami pohon buah adalah kawasan hutan produksi dan lahan hutan lindung, kami berharap kepada semua Masyarakat Kota Batu khususnya Desa Pesanggrahan agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan terutama dikawasn hutan dan sekitarnya”. Jelasnya lebih lanjut.
Rudiyanto (Sopet) Salah Satu Tokoh Aktivis Lingkungan hidup yang sangat militan terhadap pelestarian kawasan hutan turut menyampaikan.
“Kami bersama beberapa lembaga terkait akan terus mengawasi dengan teliti setiap perubahan-perubahan apapun yang terjadi di sekitar kawasan hutan produksi dan hutan lindung, Siapapun yang mencoba merusak hutan pastinya kami akan segera ambil tindakan tegas, dengan mengumpulkan data-data hasil temuan di lapangan dan akan kami tindaklanjuti dengan koordinasi bersama Aparat Penegak Hukum, Jika terbukti melanggar, Kami akan Proaktif mendorong Kepolisian untuk segera memproses secara hukum”. Tegas Sopet panggilan akrabnya.
Hutan adalah kehidupan, Kehidupan sangat membutuhkan Hutan. Jaga sumber mata air Kita. Dibalik bening mata air, Jangan pernah ada air mata…
(Team ,jmt)