Penemuan Sosok Mayat Di Salah Satu Rumah Warga Gemparkan Warga Sekitar
Penemuan Sosok Mayat Lelaki Gemparkan Warga Jalan Semeru Kota Batu, Diduga Mengidap penyakit Jantung
Kabarnewsindo. – Penemuan sesosok mayat seorang laki-laki di rumah Victory Laundry ,Jalan Semeru, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu menggemparkan warga sekitar, pada Jumat (28/6/2024).
Pasalnya, salah seorang warga yang tinggal di lokasi kejadian sempat mencium bau tak sedap yang berasal dari rumah laudry tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB.
Tak berselang lama, beberapa warga menghubungi kepolisian terdekat guna melaporkan dan memastikan kejadian yang dimaksud.
“Warga disini sempat curiga dengan bau menyengat yang berasal dari rumah Victory Laundry, akhirnya ada yang melaporkan ke Polsek Batu, untuk memastikan apakah benar ada orang yang meninggal,” tutur Sucip, salah seorang warga setempat.
Tak menunggu lama, dengan bergerak cepat petugas Kepolisian dari Polsek Batu dan Polresta Batu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengecek dengan masuk ke dalam rumah bersama Ketua RT, dan beberapa relawan beserta warga untuk membantu proses evakuasi.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, S.H saat diwawancarai awak media menjelaskan, jika kronologis berawal atas laporan dari salah seorang warga, yang mengatakan bahwa ada penemuan mayat.
“Kami awalnya menerima laporan dari warga, karena diduga ada orang yang meninggal dunia di rumah Victory Laundry, sebab tercium bau menyengat yang tidak enak. Pada akhirnya, salah satu warga memberanikan diri mengecek asal muasal bau tersebut. Kemudian didapati ada orang yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi sudah membengkak dan mengeluarkan bau yang menyengat,” terang AKP Rudi.
Dirinya menambahkan, berdasarkan info keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi, korban diketahui diduga mengidap penyakit jantung, hingga pada akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah kami melakukan identifikasi,Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, untuk keperluan autopsi guna untuk mengetahui kebenaran penyebab kematiannya. Nanti, biar dari tim forensik yang menentukan,” papar AKP Rudi.
Berkaitan dengan penemuan sosok mayat yang dimaksud, lanjut AKP Rudi, saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan, sudah terhitung berapa hari.
“Kami belum bisa menentukan sudah berapa hari, tapi yang pasti kondisi korban saat ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan cairan yang berbau menyengat, dan soal identitas berjenis kelamin laki-laki untuk usia masih belum kami ketahui, karena masih dalam proses pendalaman lebih lanjut dari tim forensik,” pungkas AKP Rudi.
(Njd)
