Kamis, 22 Mei 2025
Uncategorized

Pengunjung Event Internasional Brawijayan Mondiacult Takjub Melihat Tosan Aji Nusantara Ratusan Terpajang

 

Kabarnewsindo.com,” Kota Malang – Pemaharan Tosan Aji di Ikuti dari 22 Provinsi di Indonesia. bertempat di Gedung Samantha Krida dan GOR Pertamina Universitas Brawijaya (UB). Ratusan keris milik empu dan kolektor dari berbagai daerah di Indonesia terpajang rapi. Keris-keris itu sengaja dipamerkan dalam acara Brawijayan Tosan Aji Fest 2025 digelar mulai Jumat-Minggu (18-20/04/2025).

Suasana berlangsung meriah ramai, dan sukses. Bahwa sebuah acara Pemaharan Tosan Aji yang signifikan telah berhasil diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang, antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari berbagai provinsi di Indonesia. Keberhasilan acara ini tentu merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik dari semua pihak yang terlibat.

Saat ditemui disela-sela kesibukannya Humas panitia pelaksana Wahyu Eko Setiawan mengatakan,”acara ini dibuka tiga hari dengan jumlah meja pemaharan sebanyak 55 dari berbagai daerah di Indonesia menguatkan Pemaharan Tosan Aji di Universitas Brawijaya Malang adalah acara yang cukup besar menarik perhatian masyarakat terhadap warisan budaya ini,” ucap SamWes sapaan akrab, bertempat lokasi acara, Jum’at (18/04/2025) sore.

Lebih lanjut SamWes agar pemaharan tosan aji di Malang ini tidak hanya menjadi sekadar transaksi, tetapi juga menjadi wadah pelestarian dan edukasi yang efektif. Saya membayangkan mas… betapa pentingnya mengenalkan warisan budaya seperti tosan aji kepada generasi muda. Di tengah arus modernisasi, seringkali nilai-nilai tradisional terpinggirkan. Padahal, di dalam setiap bilah keris, tombak, atau pedang, terkandung cerita panjang tentang sejarah, seni, dan filosofi bangsa kita,” tegasnya.

” Dirinya berharap agar masyarakat semakin menghargai nilai sejarah dan filosofi dalam setiap tosan aji juga sangat relevan. Pemahaman akan makna simbolis, teknik pembuatan yang rumit, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan melalui tosan aji dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap identitas budaya kita,” sambung.

Malang dapat semakin dikenal sebagai destinasi budaya yang menarik melalui acara ini dan juga dapat mempererat tali silaturahmi antar kolektor, pedagang, dan pecinta tosan aji dari berbagai daerah,” pungkas.

Sementara itu ditempat yang sama salah satu pengunjung mengaku bernama Pak Ghofar Warga Malang menyampaikan,”pemaharan
Tosan Aji yang membuat saya takjub tentu saja, keris-keris yang dipamerkan untuk pemaharan pasti memiliki daya tarik tersendiri. Keindahan Pamor Corak-corak magis pada bilah keris yang terbentuk dari lapisan logam yang berbeda, menciptakan pola yang unik dan memukau,” cetusnya.

Bentuk Wilah yang Elegan. Lekuk-lekuk (luk) pada bilah keris yang bisa berjumlah ganjil, memberikan kesan dinamis dan artistik. Detail Ukiran pada Deder dan Warangka Seni ukir yang halus dan penuh makna pada gagang (deder) dan sarung (warangka) keris,” ujarnya.

Energi dan Filosofi yang Terkandung kepercayaan bahwa setiap keris memiliki energi atau isi dan filosofi mendalam yang diwariskan turun-temurun. Kisah di Balik Keris. Asal-usul keris,” tutupnya.

 

Reporter : Tim

Editor : Admin



Baca Juga